Hai teman-teman bagi kalian yang suka dengan ilmu astronomi ini saya posting mengenai julian day dan waktu mahari beserta perhitungannya.Materi ini berasal dari dosen saya pak Rukman Nugraha yang juga bekerja di BMKG pusat bagian Geofisika Potensial dan Tanda Waktu.
Julian Day
Julian Day (JD) didefinisikan sebagai banyaknya hari yang telah dilalui sejak hari Senin tanggal 1 Januari tahun 4713 SM (= - 4712) pada pertengahan hari atau pukul 12:00:00 UT (Universal Time) atau GMT.
Julian Day digunakan untuk memudahkan perhitungan yang berkaitan dengan tanggal dan penentuan posisi benda langit (Bulan dan Matahari), kemiringan orbit rotasi bumi, menghitung waktu terjadinya ekuinoks dan solstice, dan sebagainya.
JD 0 = 1 Januari -4712 12:00:00 UT
JD 0,5 = 2 Januari -4712 00:00:00 UT
JD 1 = 2,5 Januari -4712 (= 2 Januari -4712 12:00:00 UT)
4 Oktober 1582 M = JD 2299159,5 (Akhir Kalender Julian)
15 Oktober 1582 M = JD 2299160,5 (Awal Kalender Gregorian)
1 Januari 2000 12:00:00 UT = JD 2451545
18 November 2010 00:00:00 UT = JD 2455518,5
Cara Menghitung Julian Day
Input:
Tahun adalah Y
Bulan adalah M (M = 1 s.d. 12)
Tanggal adalah D. (Tanggal bisa pecahan hari)
-Prosedur
Jika M > 2: M’ = M dan Y’ = Y
Jika M = 1 atau 2: M’ = M + 12
Y’ = Y - 1.
Jika Input >= 15 Oktober 1582, masuk Kalender Gregorian.
Jika Input < 15 Oktober 1582, termasuk Kalender Julian.
-Prosedur (Lanjutan)
Untuk Kalendar Gregorian: hitung A = INT(Y’/100)
dan B = 2 + INT(A/4) - A.
Untuk Kalendar Julian: A tidak perlu dihitung,
sedangkan B = 0.
Hitung Julian Day:
JD = 1720994,5 + INT(365,25*Y’)
+ INT(30,6001(M’ + 1)) + B + D.
Cat: INT = Integer, yaitu hanya angka bulat yang dipakai.
Contoh: INT (100,25) = 100 INT(-23,56)= -24
Waktu Matahari
Jika diperhatikan, ternyata waktu saat Matahari transit / tepat di meridian tidaklah selalu pukul 12.00 siang waktu setempat.
Waktu Matahari terbagi dua:
Waktu Matahari Sejati / Tampak
Waktu Matahari Rata-rata / Menengah
Selisih saat transit antara Waktu Matahari Sejati dengan saat Waktu Matahari Menengah disebut dengan Equation of Time (Persamaan Waktu atau Perata Waktu).
Penyebab adanya waktu matahari adalah bentuk orbit Bumi mengelilingi Matahari bukan lingkaran, tetapi Ellips (= Efek Eksentrisitas Orbit)
Laju Matahari yang tampak mengelilingi Bumi tidaklah konstan, tetapi selalu berubah-ubah.
Bidang ekliptika tidak tepat sama dengan bidang equator, tetapi membentuk sudut sekitar 23,5◦. (= Efek Kemiringan Orbit)
Kurva Persamaan Waktu |
Catatan:
- Nilai Persamaan Waktu positif = Waktu transit Matahari Sejati lebih cepat daripada waktu transit Matahari Menengah.
- Nilai Persamaan Waktu negatif = Waktu transit Matahari Sejati lebih lambat daripada waktu transit Matahari Menengah.
Cara Menghitung Persamaan Waktu (pendekatan)
Hitung Julian Day (JD) tanggal yang akan dihitung.
Hitung U
U = (JD - 2451545)/36525
Hitung Lo (bersatuan derajat)
Lo = 280,46607 + 36000,7698 * U
Hitung Persamaan waktu (EoT) (bersatuan menit)
EoT = [ - (1789 + 237*U)*Sin(L0) - (7146 - 62*U)*Cos (L0)
+ (9934 - 14*U)*Sin(2*L0) - (29 + 5*U)*Cos(2*L0)
+ (74 + 10*U)*Sin(3*L0) + (320 - 4*U)*Cos(3*L0)
- 212*Sin(4*L0) ] / 1000
Cara Menghitung Persamaan Waktu (presisi tinggi)
Hitung Julian Day (JD) tanggal yang akan dihitung.
Hitung τ = (JD - 2451545)/365250
Hitung Lo = 280,4664567 + 360007,6982779*τ + 0,03032028
* τ2 + τ3/49931 - τ4/15300 - τ5/2000000
Hitung EoT = Lo - 0,00572 - α + Δψ * COS (ε)
Cat: α = Asensio recta tampak Matahari
Δψ = Nutasi dalam longitude
ε = Kemiringan sumbu rotasi bumi
Komentar
Posting Komentar